“Wanda gwa pengen ketemu ma elo jam 14.00 siang ini di taman deket sekolah,deket air mancur ya!.
By sesil”
Sebuah tulisan dalam kertas yang di tempel di sebuah mading sekolah menengah atas.
“kagak ,emang kenapa ?”Tanya wanda bingung.
“Sesil ngajakin elo ketemuan siang ini juga dan yang paling parah lagi ajakan itu di tulis di mading”.
“Masa sih ?”.Wanda terlihat cuek.
“Ya udah elo liat aja”. Wanda pun beranjak dari bangkunya dan pergi menuju mading sekolah bersama tian temanya itu, tak ama kemudian merekapun sampai di depan mading sekolah yang telah dikerumi oleh murid murid.Wanda merasa heran dan dia pun mengeluarkan sebuah phonsel dari dalam kantong celananya.
“Non kamu lagi ma sesil gak” ? ( isi pesan singkat yang ditujukan kepada noni teman satu sekolahnya ,noni juga adalah teman baik sesil).
Di sisi lain sesil ,noni , lulu, mia sedang berkumpul. Tiba tiba ponsel noni berbunyi dan di ambilah ponselnya dari dalam tas dan terlihat di layar ponsel tertulis pesan dari wanda, noni tak menghiraukan pesan dari wanda dan menaruh kembali hpnya kedalam tas.
“sms dari siapa non ? kok gak di bales ?.”Tanya sesil pada noni.
“Adik gwa minta di beliin coklat pulang nanti!”.Jawab sesil terlihat sedikit grogi karena telah brebohong.
“Sil elo serius mau nembak wanda ?”. Tanya lulu.
“Ya iya lah ,soalnya gwa bener bener suka ma dia”.
“Emangnya elo gak malu apa ?”.Mia ikut ikutan berbicara sedangkan noni terlihat lesu.
“Kenapa harus malu ?”. jawab sesil enteng sambil tersenyum bahagia.
“Gimana kalo elo di tolak ? secara ,dia tu kan bisa di bilang cowok terkeren di sekolah kita ini!”. Tanya lulu kembali.
“Gak tau !”.Jawab sesil pelan dan terlihat sedikit melemah.
“Bener tu gimana kalo elo di tolak mentah mentah ! elo tu selalu nekat ya !”.Ceplos mia.Noni masih terlihat diam.
“Ah, kenapa kalian pada ngomong gitu !”.Sesil terlihat lesu.
“eh sory, gwa gak maksud ngomong gitu”. Sahut mia sambil menempelkan tangan nya di mulut.
“Non ko diem aja ? Apa pendapat elo dengan tindakan konyol sesil?”.Tanya mia pada noni yang masih diam.
“Aku gak punya pendapat apa apa, buat aku selama tindakan sesil bisa buat dia bahagia aku akan setuju aja”. Jawab noni sambil sedikit tersenyum.
“I love you noni!”.teriak sesil pada noni dengan raut wajah gembira.
Noni tersenyum .Noni mengeluarkan ponsel dari dalam tas nya dan tiba tiba membalas pesan singkat dari wanda.
“Tolong jaga perasaan sesil”.( Pesan yang di kirim pada wanda).
Orang orang yang mengerumuni mading terllihat sudah pergi dan hanya ada wanda dan tian saja. Pesan dari noni telah di terima wanda. Wanda langsung mengambil ponselnya dan langsung membukanya. Wajah wanda terlihat bingung setelah menerima pesan dari noni lalu di balasnya kembali pesan tersebut.
“Apa maksudnya non ?”isi pesan wanda pada noni.
Tak lama kemudian bel sekolah berbunyi nyaring,
“Cabut yuk ian!”.ajak wanda pada tian sembari menunggu balasan pesan dari noni). Wanda dan tian mulai pergi menuju ruang kelasnya. Wanda masih menunggu balasan pesan dari noni yang sampai kegiatan belajar masih juga belum ada balasan.
Setelah cukup lama berada di ruang kelas bel istirahat berbunyi para murid pergi untuk istirahat begitu pula wanda, tian ,sesil, noni, mia dan lulu.
“Guys kita istirahat di samping lapang olah raga aja ya!”.ajak sesil kepada temanya.
“Kayak biasa ke kantin dulukan “.Ucap lulu sambil melihat wajah sesil.
“Ya ia lah kaya biasa aja”.Jawab sesil sambil pergi meninggalkan ruang kelasnya.
“Sil gwa mau ke toilet dulu ,kalian duluan aja ya !”.Ucap noni sambil pergi meninggalkanmereka.
“Jangan lama lama ya!”.teriak sesil pada noni. Noni menoleh sambil mengacungkan jempol tangan nya.
Merekapun be pisah ,noni pergi ke toilet sedangkan yang lainnya pergi ke kantin untuk membeli beberapa makanan. Sepulang dari toilet noni bertemu wanda tapi noni pura pura tak melihatnya, wanda teriak memanggil nama noni tapi noni tak menghiraukanya. Wanda berlari mengejar noni dan nonipun terkejarnya.
“hei kenapa gak nunggu aku padahal dari tai aku teriak teriak manggil nama kamu”. ucap wanda sambil tersenyum.
“sory gwa gak denger!”. jawab sesil judes sambil pergi. Wanda menghalau noni untuk pergi.
“ Kenapa sih ,kamu kok berubah banget semenjak aku pindah sekolah ke ini”.
Noni masih berusaha pergi meninggalkan wanda dan tak menghiraukan pertanyaannya. Wanda memegang tangan noni dan menariknya pergi.
“Loe mau bawa gwa kemana wan?”. Tanya noni sambil berusaha melapaskan tanganya dari cengkraman wanda.
“Gwa pengen ngomong sesuatu sama elo tapi gak di sini”.
“Kenapa berubah?, kenapa dia manggil gwa dengan kata lo padahal biasanya kamu !”.Ucap noni dalam hati.
“Ya tapi gak usah tarik tarik segala dong!”
Wanda tak menghiraukan ucapan noni sampai akhirnya mereka sampai di suatu tempat yang tak banyak di kunjungi murid murid. Wanda masih memegang tangan noni.
“Lo mau ngomong apa?”. Teriak noni pada wanda.
Wanda menatap wajah noni dan masih memegang tannganya.”lo kenapa ? “.Tanya wanda sambil melepaskan cengkraman tanganya.
“kenapa apanya maksud lo ?”. Tanya noni pura pura tak mengerti sambil mengelus elus tanganya.
“Kenapa semenjak gwa pindah sekolah ke sini lo berubah ,lo susah banget di hubungi ,gwa juga susah ketemu ama lo, kenapa lo ngindar terus dari gwa dan yang paling bikin gwa sakit hati kenapa lo tiba tiba mutusin hubungan kita tanpa sebab kalau gwa punya salah tolong ngomong non ?”.Tanya wanda seewot.
Noni terdiam dan menundukan kepalanya.”kenapa tiba tiba gwa pengen nangis kaya gini”.ucap noni dalam hati.
“Non tolong jawab pertanyaan gwa “.
“Gwa kan udah bilang gwa udah gak suka lagi ma lo!”.jawab noni sambil menahan tangisan.
“Tapi kenapa tiba tiba gitu, kalau gwa punya salah yang udah bener bener nyakitin hati lo gwa minta maaf”.
“kalau kamu ingin tahu sebenernya aku masih sayang makamu tapi sekarang aku gak bisa kaena sesil juga suka ma kamudan aku bingung wan, aku sayang ma kamu tapi aku juga gak mau ngeliat sesil sedih”. kata noni dalam hati.
“Kenapa lo diem aja ? lo masih sayangkan ma gwa ,non !”
Noni menarik napas panjang.”Gwa suka ma cowok lain”.
Deg ..!,Wanda terlihat kaget dan terdiam sejenak mendengar jawaban noni.”o....! jadi karena itu”. Mata wanda terlihat memerah menahan tangisan.
“Ya ,ekarang lo puas !”.Kata noni yang langsung pergi meninggalkan wanda sambil mengeluarkan air mata yang dari tadi ingin di keuarkanya.
Wanda masih terlihat kaget dan masih diam.
Noni berlari menuju lapang olah raga sambil mengelap air matanya.
“Itu noni!”. Ucap lulu sambil menunjuk ke arah noni.
“Non ko lama banget ke airnya, jangan jangan lo tidur ya ?”. Ucap mia jail.
Noni hanya tersenyum.,sesil memperhatikan wajah noni,
“Kamu habis nangis ya non?”. Ceplos sesil dan yanng lain pun langsung menatap wajah noni.
“Kagak, emang keliatan abis nangis gitu ?”.Kata noni seperti yang tak terjadi apa apa
“ya,soalnya mata loe keliatan merah sih!”. Ucap sesil .
“Tadi gwa kelilipan jadinya mata gwa merah kayak gini”. Kata noni sambil tersenyum.
“o.........!”.Kata sesil singkat, dan merekapun langsug melanjutkan perbincangannya tanpa menghiraukan kembali mata noni. Beberapa menit kemudian noni bertanya pada sesil.
“Sil lo bener bener suka ya sama wanda ?”.Tanya noni pelan.
“Yups, gwa suka pada pandangan pertama,”. Jawab sesil sambil tertawa kecil,
“O.........!
“Kenapa ?”
“Gak kenapa napa ko!”.Ucap noni sambil tersenyum.
“Loh kok ?”.Sesil terlihat bingung. Cukup lama mereka biristirahat bel masuk telah berbunyi.
“Bel udah bunyi tuh, masuk yuk !”. ucap noni .
Mereka pun pergi menuju kelasnya, Sesil terlihat bahagia sedangkan noni terlihat murung dan semangat belajarnya menghilang.
13.45 tandanya kegiatan belajar telah selesai dan murid muridpun berhamburan keluar sekolah untuk pulang kerumahnya masing masing.
“Gwa deg degan”. Ucap sesil sambil memasukan buku pelajaran ke dalam tasnya.
“Semangat sesil”. Ucap mia .
“Kita bakalan nemeni lo ko ya kan non!”. Kata lulu sambil melihat noni yang hanya tersenyum melihatnya.
“Apa yang harus aku lakukan ?”. ucap noni dalam hati.
“Ya udah kita langsung ketaman aja !”. Ajak lulu pada sesil dan yang lainya, dan merekapun langsung pergi ,karena jaraknya tak terlalu jauh merekapun telah sampai di taman.
“Guys gwa rapi gak ? Gwa grogi ni !”. Ucap sesil yang tak bisa diam.
“Sip, tenang aja kita bakalan ada nemeni lo,”.ucap mia menenangkan sesil.
“Eh wanda udah dateng tuh”.Ucap lulu dan pandangan merekapun menuju wanda begitupula pandangan noni.
“Ya tuhan kuatkan hati hamba!”kata noni dalam hati.
“Sil bururan pergi!”. kata lulu sambil mendorong sesil.
Sesilpun pergi menemui wanda, dan akhirnya mereka berdua bertemu.
“Hai wan ?”.Ucap noni mendahului pembicaraan.
Wanda tersenyum jutek,”Lo mau ngomong apa ma gwa?”. Ucap wanda sambil melihat keadaan sekitar ,secara tidak di sengaja wanda melihat noni dan yang lain sedang memperhatikan mereka di dekat semak semak yang jaraknya tak jauh dari air mancur. Noni dan yang lainya terlihat kaget dan merekapun bersembunyi kecuali noni yang masih kaget tapi lulu langsung menarik noni untuk bersembunyi.
“Kenapa wan ?”.Tanya sesil.
“Ah gak apa apa”. Jawab wanda sambil tersenyum dan tiba tiba sikap wanda menjadi berubah yang tadinya jutek sekarang jadi ramah.”Tadi lo mau ngomong apa ya ?”.Tanya wanda sambil trsenyum pada sesil.
“wanda ganteng banget pa lagi kalo senyum!” ucap sesil dalam hati.
“Hei, ko ngelamun gitu?” ucap wanda sambil melambaikan tangannya di depan wajah sesil.
“O ...!, sory sory, ini gwa, emmmm !!!!!”
“Gwa suka ama lo !”.Ucap wanda tanpa basa basi.
Sesil terkaget,”Serius lo suka ama gwa !
“Ya!”Ucap wanda singkat yang langsung memeluk sesil.”Noni maafin gwa tapi gwa juga gak mau sakit ati Cuma gara gara lo!”.ucap wanda dalam hati.
Di sebrang sana terlihat mia, lulu bahagia sedangkan noni terlihat sedih.
“Sesil di peluk !”.Kata lulu gembira pada mia.
“kenapa gwa jadi lemes gini ! kenapa tulang di kaki gwa terasa hilang,kenapa mata gwa jadi terasa panas gini, kenapa ???”.ucap noni dalam hati dengan keadaan mata yang berkaca kaca. Tiba tiba noni berlari meninggalkan mereka,
“Lu noni mau kemana tu ?”.Tanya mia pada lulu.
“Ya mana gwa tau!”.
“Kejar yuk “.Ajak mia yang langsung lari mengejar noni laludi ikuti lulu.
“Noni kemana mi?”.Tanya lulu sambil melihat keadaan sekitar mencari cari noni.
“Gak tau, gwa sms aja ya !”.Saat mia mengambil ponsel dari dalam tasnya tiba tiba ponselnya berbunyi dan di lihat noni mengirimkan pesan.
“mi, sory gwa pulang duluan coz gwa sakit perut.”
“ok gak apa apa ko.”nanti gwa kesana y.
“Noni pulang duluan katanya dia sakkit perut”.Ucap mia.
“ko lo tau ?”.
“Barusan dia sms gwa.”
“O.....! tinggal kita berdua dong !,makan yuk gwa laper ni.”
“Ok !!!”.
Di tempat yang berbeda noni sedang menangis sambil duduk lemas.
“kenapa hati ini sakit, padahal seharusnya gwa senenng dengan semuanya, kenapa, kenapa ?”.Noni menaik napas panjang sambil mengelap air mata yang tak henti mangalir di matanya.
“Noni , sebentar lagi lo ujian dan setelah lulus lo bisa pergi keluar kota dan tak melihat mereka lagi, tenang dan terus semangat”. Ucap noni sambil menyemangati dirinya sendiri.
*****
bagus buat novel aja kreatif yang buat artikel2 cerita ini :D
BalasHapus