Kumpulan Artikel Menarik , Tips Bermanfaat Serta Bacaan Yang Menghibur

ENTRI POPULER

Home » » Air Mata untuk Sahabatku

Air Mata untuk Sahabatku

Share on :

Air Mata untuk Sahabatku

Ratia… Ya ini adalah nama panggilan kesayangan dari keluarga maupun dari sahabat-sahabatnya. Sebenarnya Ratia adalah gadis yang ceria, namun entah sebab kenapa terkadang ia terlihat murung bahkan tak jarang ia menetes kan uraian air mata. Sering yang melihat Ratia menangis.

Ani adalah sahabat dekat Ratia, ia selalu ada di dekat Ratia saat ia senang maupun duka. Tak jarang ia melihat Ratia menangis tanpa sebab, padahal sebelum nya ia tersenyum becanda dengan nya. Persahabatan mereka telah terjalin lama, sejak mereka duduk di bangku Sekolah Dasar.

Di hari libur tak jarang Ani menginap di rumah Ratia.

Ratiaaa… hari libur besok aku nginap di rumah kamu lagi ya…

Iya… pasti asyik… ntar kita cerita-cerita yaang lucu-lucu ya…

Okay Ratia…” Kata Ani diiringi dengan senyum manis di wajahnya… sampai hari ini, jam ini, menit ini, detik ini Ani belum tau apa yang menyebabkan Ratia kadang menangis tersedu tanpa alasan. Dan pula Ani tak mau menanyakan nya, ia takut salah… Takut terjadi kesalah pahaman nantinya.

Sekarang pukul 16.00 wib, Ani telah sampai di rumah Ratia. Ibu Ratia telah akrab dengan Ani, karena memang Ani sahabat akrab putri satu-satunya itu. Ibu Ratia telah menganggap Ani sebagai anaknya sendiri.

Ratia langsung mengajak Ani ke kamarnya, namun karena Ratia belum mandi.. Ratia terpaksa meninggalkan karibnya di kamar di temani boneka imut-imut nan lucu milik Ratia. Tanpa sengaja Ani melihat sesuatu yang sebelumya tak pernah dilihatnya di kamar Ratia. Wah ternyata buku harian Ratia. Lembar demi lembar ia baca, dan ternyata rahasia mengapa Ratia selama ini menangis tanpa sebab terungkap, ternyata Ratia selama ini mencintai seseorang namun orang itu telah menikah kini. Ratia hanya bisa menangis, dan mungkin perasaan di hatinya tak bisa hilang. Mungkin dengan air mata luka di hatinya dapat sedikit terobati.

Ratia tak pernah menceritakan hal ini pada Ani maupun ibunya.

Setelah Ratia selesai mandi ia lekas ke kamar dan terkejut melihat Ani yang tengah membaca buku harian nya…

“Loh An… Kamu kenapa ga sopan baca buku harian ku…

Lekas Ani memeluk Ratia…” Rat… kau tahu.. cinta itu anugerah, namun kau salah menikapinya. Bukan begini Rat… sudah bertahun-tahun kau begini. Lekaslah buka lembaran baru dalam hidupmu. Aku tau melupakan seseorang yang dicintai memang susah, namun perlahan pasti bisa. Jangan sakiti dirimu sendiri..

Rat, ku hadiahkan air mata ini untuk mu agar kau tak menangisi makhluk Tuhan yang tak berjodoh ddengan mu… aku tak mau kau meneteskan air matamu untuk hal ini. Ku mohon buka lembaran baru.. Rat aku enggak akan berhenti menangis sampai kamu mau berjanji enggak akan menangis untuk hal ini lagi. Kau tau jodoh sudah ada yang mengatur, semua ada garisnya. Tak perlu kau menangisi ini.

“Dengan mata berkaca-kaca Ratia berjanji tak akan menangisi hal-hal yang sudah-sudah. Ia kini akan menjadi gadis yang tegar.



Cerpen Karangan: Rahmi (Adhe Amii)

Ditulis Oleh : Unknown

Artikel Air Mata untuk Sahabatku ini ditulis oleh Unknown pada hari Kamis, 18 April 2013 . Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Air Mata untuk Sahabatku dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

::! ::

2 komentar :

 
Flag Counter
Add URL Pro - Search Engine Submission and Optimization Services

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.