Demi Kamu

Cinta nama nya. Ia duduk di bangku kelas 3 SMP. Cinta, mempunyai sahabat dekat bernama Rika. mereka adalah sahabat karib. kemana-mana mereka selalu berdua, bahkan cita-cita mereka pun sama.

“bu, saya beli minum aqua gelas satu”. “iya neng”. “ini bu uang nya”. “aduh neng, gak ada kembalian 500″.

“bu beli aqua gelas satu. ini uang nya”. “eh uang nya kasihin aja ke neng ini”. “nih uang nya”. tiba-tiba Cinta menjadi dag dig dug hati nya. ternyata cowo itu menggenggam tangan cinta. “ekhemmm uhuk uhuk… keselek jengkol 10kg”. Rika yang sengaja melihat saat tangan Cinta di pegang oleh cowo.
si cowo pun lari dengan memasang wajah malu dan muka nya pun merah.

Esok hari nya, Cinta merubah penampilan nya. Biasa nya penampilan nya itu agak-agak tomboy. tapi, hari ini ia berdandan secantik mungkin. rambut panjang se pinggul nya itu di uraikan, poni panjang ke leher nya pun di uraikan, lalu ia memakai anting dan bando berwarna hijau.

Saat sampai di sekolah. “ya allah, Cinta, kamu kesambet hantu apaan? kok dandanan kamu berubah?”. “ini loh, aku kan sedang jatuh cinta, jadi ya… gini deh penampilan aku”. “kamu gak cerita deh ke aku. kamu jatuh cinta sama siapa?”. “sama cowo kemarin yang megang tangan aku”. “ohh… aku tau loh nama nya”.

“ihh kasih tau dong nama nya pleaseee”. “kasih tau gak yaaa?”. “kasih tau dong ya ya ya”. “yaudah deh nama nya Ridho”. “ehmm kamu tau gak nama panjang nya?”. “tau kok”. “apa nama nya? kasih tau dongggg”. “Ridho Pambudi Ginelar”. “ohh makasih ya rik… kamu memang sahabat sejati aku.”. “iya deh sama-sama”

saat istirahat, Cinta dan Rika mencari Ridho. dan ternyata, dia sedang ada di lantai 2 sekolah. dan yang bikin hati Cinta sakit adalah, Ridho sedang berduaan dengan seorang wanita. “loh? kok ridho sama Cewe lain sih?”. “Cinta cewe itu temen curhat nya Ridho nama nya Putri”. “ohh lagian sih bikin aku cemburu aja”.
sudah satu minggu, Cinta memperhatikan Ridho. dia semakin terkagum-kagum oleh ketampanan Ridho. Suatu hari, Cinta mendengar kabar, bahwa Ridho suka sama Putri. spontan Cinta menjadi sakit hati yang bertubi-tubi.
minggu depan, adalah hari kelulusan. dan rencana nya, sekolah Cinta akan mengadakan piknik ke pegunungan lembang. “asyyiiikkk… di sana aku bisa liat kebun teh nihh”. “haduh, aku males deh cinta kalau piknik”. “loh kok males?”. “soal nya aku suka muntah di perjalanan”. “hahahaha makanya sarapan dulu, jadi gak muntah di perjalanan”.

katanya juga, bawa tenda untuk tidur. di sana akan menginap selama 3 hari. Cinta sangat senang mendengar pengumuman itu. “mudah-mudahan aja Ridho ikut deh nanti piknik nya hehe”.

akhir perpisahan pun akan dilaksanankan besok. Cinta mempersiapkan barang-barang nya ia membawa tas besar dan isi nya penuh sekali. “ya ampun, kira-kira masuk mobil gak ya barang-barang ini? mudah-mudahan aja cukup”. pagi nya Cinta bangun pagi sekali. ia lalu menjemput Rika pukul setengah 7. “riikkkaaaaa…”. “iya iya tunggu sebentar. eh Cinta, waduhh kok kamu rempong amat sih?”. “ya iyalah orang aku yang bawa tenda nya. kamu kan enggak”. “oh iya ya hehe”. “yaudah yu kita berangkat, nanti ketinggalan bis lagi”. “ok! LETS GO!”.

Di bis Cinta melihat Ridho. dia sangat senang bisa satu bis denagan ridho. tapi, Ridho duduk sama putri. “ihk sebel banget deh!”. “loh kok sebel? bukan nya kamu seneng ya bisa ikut perpisahan?”. “tau ahk males aku mah!”. Cinta jadi marah-marah sendiri. saat Cinta melihat Rika. ternyata, Rika tertidur pulas. lalu ia melihat ridho di sebalah. dan ridho pun sama keadaan nya sedang tidur.

DI LIAT-LIAT, RIDHO GANTENG JUGA KALAU LAGI TIDUR. APA LAGI KALAU DIA SENYUM. SENYUMAN NYA ITU LOHHHH

Cinta bergumam dalam hati. lalu, ia menbdengarkan lagu di MP3 nya. lama-lama ia pun tertidur.
Tak terasa, sudah sampai di Lembang. Cinta menggigil kedinginan. “untung nya aku bawa jaket tebal, kupluk, dan syal rajut. kalau enggak mati aku”. “lebai amat sih kamu Cinta”. “hehehehehe”.
lalau semua murid mendirikaan tenda. Cinta dengan Rika sementara Ridho dengan Habil. tiba-tiba Ridho berteriak di dekat Cinta dan Rika. “Rika ini Habil Suka”. “ihhh apaan sih?”. “ciee ciee… ekhem keselek jengkol 10 kilo”. “kamu lagi Cinta apaan sih”. “hahahaha”

malam hari nya, semua murid menyalakan api unggun 1 api unggun hanya untuk 4 orang. kebetulan, bu guru memutuskan kalau Cinta dan Rika akan berempat dengan Ridho dan Habil. “yess bisa pedekate nih sama Ridho”. “kaya ny aku juga suka deh sama Habil”. “tuh kan aku bilang apa? kamu bakalan jatuh cinta sama Habil”. “yaudah, jangan bilang-bilang ya”. “iya tenang aja”.

kelompok Cinta hanya mengalami keheningan. lalu mereka bernyanyi bersama. karena, Ridho bermain gitar nya. “dho, kamu pacaran sama putri?”. “ehmm mau nya sih. tapi dia udah punya pacar nama nya Firman”. “ohh, sebenar nya ada orang yang suka sama kamu. dia selalu memperhatikan mu”. “siapa nama nya?”. “itu rahasia. kamu akan tau sendiri nanti”. tenda Cinta dan ridho bersebelahan jadi, cinta semakin senang
Pagi-pagi sekitar jam 5, Cinta terbangun. lalu membagun kan Rika. “rik, bangun rik udah pagi”. “ehhmmm aku masih ngantuk”. “ehhh cepetan kita harus mandi di sungai”‘. “iya iya!”. “selesai mandi, teman-teman yang lain baru bangun. jadi, mereka berdua mendapatkan penghargaan sebagai murid yang paling disiplin.
lalu, mereka berempat memasak menggunakan api unggun. mereka memasak bubur ayam spesial. “uhh rasa nya muantap loh cin, aku suka”. “ahh ridho bisa aja”. lama-lama, Cinta dan Ridho semakin dekat begitu juga

Habil dengan Yurika.
mereka berempat iseng-iseng jaan-jalan ke tengah hutan. tak sadar, mreka tersesat dan tak tau arah jalan pulang. “aduhh gimana nih? dho, aku takut”. “iya Cin, aku juga sama”. tiba-tiba, mereka melihat om-om 4 orang, dandanan nya seperti preman. lalu, om-om itu menutup mulut cinta dan teman-teman nya, cinta dan teman-teman nya pun pingsan seketika.

saat Ridho Siuman, ia melihat cinta di ikat dan mulut nya di tutup dengan kain.
CINTA… BANGUN CIN… INI AKU rIDHO.
ridho berbicara sambil mulit nya pun di ikat oleh tali. tapi akhir nya, ridho dapat melepaskan tali di mulut nya.

“cinta bangun cinta!”. “lalu cinta pun terbangun dan kaget. “hah? di mana ini? mana Rika sama Habil?”.

“kaya nya kita di culik deh. terus Rika sama Habil di simpen di ruangan lain”.

Ridho mencoba melepaskan ikatan nya alhasih berhasil lalu ia melepaskan ikatan Cinta. lalu mereka mengintip keluar om-om penculik itu sedang tidak ada. ini kesempatan untuk mereka kabur. saat kabur mereka mencari Rika dan Habil. lalu mereka menemukan Rika dan Habil di ruangan sebelah Ruangan mereka di sekap.

saat mereka kabur mereka ketahuan oleh para penculik itu. mereka berempat berlari sekuat tenaga. karena, mereka di kejar oleh mobil. saat Ridho hampir tertabrak, Cinta berteriak. “Ridhoo awassss!!!! ahhhhh”. alhasil, Cintalah yang tertabrak. lalu, sang penculik melarikan diri. “cintaa… cintaaaa”. cinta mengalamu luka parah di kepala. hidung dan mulut nya pun mengeluarkan darah. “ri..dho.. aku sayang sama kamu… aku ikhlas mati demi kamu… aku hanya ingin kamu h..i..d..u..p”. saat itulah Cinta menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan Ridho. “cinntttaaaaa… jangan tinggalin aku… aku sayang sama kamu.. cintaaaa….

Rika Habil tolong…”. “ya allah.. Cintaaa”. lalu Habil mencari bantuan, tapi tidak ketemu. untunglah, teman-teman Cinta datang mencari. lalu mereka membawa Cinta dan segera di pulangkan ke Rumah cinta. banyak orang yang menjenguk Cinta. mungkin inilah pengorbanan Demi Ridho



Cerpen Karangan: Regita Aryaputri Lesmana

---

---