Kumpulan Artikel Menarik , Tips Bermanfaat Serta Bacaan Yang Menghibur

ENTRI POPULER

Home » » Kaulah Sang Bidadariku

Kaulah Sang Bidadariku

Share on :
Oleh: Rian sulaeman farhi




Mentari pagi pun mulai terbit aku harus segera bangun untuk bersiap-siap sekolah maklum lah masih anak sekolah jadi harus bangun pagi-pagi karna takut kesiangan.
Kegundahan pun di rumah begitu ramai oleh aktivitas keluarga ku,
Jam pun menunjukan pukul 06.30 wib saat nya aku harus berangkat sekolah karna perjalanan kesekolahan ku lumayan jauh dan memakan waktu.


Namun seperti biasa mama ku yang selalu perhatian pada ku menyuruh ku untuk sarapan dulu maklum anak paling kecil suka di manja,kadang-kadang aku merasa risih sich malu kan udah gede masih di manja ama mama.


Seperti bisa sarapan ku pagi ini NASI GORENG+TELOR DADAR . . . .
Setelah sarapan aku bersiap-siap buat berangkat sekolah aku pamitan sama mama yang sedang membersih kan ruangan rumah yang penuh debu . . . .

“mah,aku berangkat dulu udah siang nich. . . .?”
“iya,Hati-Hati di jalan nya. . . . .”

Setibanya aku di sekolahan,aku langsung bergegas masuk kelas karna jam masuk sebentar lagi berbunyi. Sebelum bel berbunyi aku dan kedua teman ku seperti biasa mengobrol tentang hal-jal apa aja yang kami lihat di pagi itu seperti suasana dan murid-murid sekolah kami . . .
Ooouuugghh,iya aku lupa meperkenal kan kedua sahabat ku itu nama nya AHMAD dan FAUZI mereka adalah sahabat ku dari kecil,

Bel pun mulai berbunyi tanda nya pelajaran akan segera di mulai,kegundahan di dalam ruang kelas itu kini telah menjadi ruangan yang sunyi tanpa ada suara satu pun . . . .
Pelajaran pun di mulai dan anak-anak semua mengikuti pelajaran hari itu,
Tak terasa jam pulang pun hampir mendekati dan tak lama kemudian bel pulang pun berbunyi,sorak soray anak-anak terdengar di setiap ruang kelas nya . . . .

Semua anak-anak pun berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah nya masing-masing dan aku pun mulai beranjak pergi dari dari ruangan kelas di mana aku mengikuti setiap mata pelajaran,ruangan yang sumpek dengan mata pelajaran yang sedikit aku mengerti . . . .
Sesampai nya aku di rumah mama telah menanti ku dengan makanan di meja makan . . . .

“akhirnya anak mama pulang juga” Kata-Kata manja itu yang selalu mama ucapkan .. . . . .
“ya,iya donk kan anak mama” Aku menjawab ucapan mama tadi . . .

Setelah makan siang aku duduk terdiam melamun kan seseorang entah siapa . . .?
Dan di mana dia berada . . .?
Hanya bayangan sosok wanita itu yang kini ada dalam benak ku saat itu . . .
Tak terasa nada panggilan Hp ku berbunyi dengan nada lagu ( BUTTERFLY ) “pelampiasan cinta mu”

Maklum lagu favorit ku . . . .
Saat aku lihat siapa yang menelepon ku ternyata No nya pun baru dan aku tak tau siapa itu . .
Saat aku angkat telefon nya . . .

“Hello,siapa ini . . . .”
“Hello juga,ayo siapa coba tebak . . .”
Terdengar suara bisik wanita di telinga ku . . .
Sempat aku terdiam memikir kan siapa yah . . . .?
“aku gak tau siapa kamu,soal nya number kamu nya juga baru . . . .? ciapa atuh.”
“aku seseorang yang dulu pernah ada di hati mu dan yang dulu pernah melukai mu . .”
“iya,siapa atuh aku da tau . . . .?”
“pokok nya orang yang dulu pernah nyia-nyian kamu . . “

Makin penasaran aku dengan siapa sich yang menelepon ku . . . .
30 menit pun berlalu kami terus mengobrol dan akhir nya aku tau siapa yang menelepon ku dia ternyata mantan aku ( ika ) . . . .

Saat itu kami pun berlanjut hari semakin hari kami pun terus kontek-kontek kan . . .
Beberapa hari berlalu dan aku pun bertemu dengan nya,banyak perubahan dari nya yang dulu aku kenal dia egois kini telah berubah menjadi tak egois lagi . . . .
Pertemuan itu aku gak sia-sia kan,aku pun mengobrol dengan nya . . . . .
di sebuah taman sekolah di dekat sekolahan kami . . . .

“Gimana kabar nya . . . .?”
aku pun membuka obrolan agar suasana tidak menjadi bosan dan jenuh . . .
“alhamdullilah,baik-baik aja . . .! ! ! !
kamu sendiri gimana kabar nya . . . ? ? ? “
“iya,seperti yang kamu lihat lah,aku baik-baik aja . . . .! ! !” kami pun terus berlanjut mengobrol dan bertukar cerita

Sedikit demi sedikit ternyata aku mulai merasa nyaman berada dengan nya,rasa cinta yang dulu pernah ada untuk nya kini seakan-akan mulai muncul kembali apalagi karna kami sering bertemu dan mengobrol berdua. Tak terasa waktu pun udah hampir sore jam udah menunjukan pukul 15.30 wib,
mungkin karna keasyikan ngobrol dengan nya sampai-sampai tak tau waktu,kami pun mulai beranjak pulang meninggal kan bekas tempat duduk di mana kami bertukar pikiran dan cerita . . . .

Malam pun tiba dengan cuaca yang begitu cerah dan terang. Bintang dan bulan saling memancarkan sinar nya seakan mereka tau apa yang sedang aku rasa kan? Kebahagian yang tak terhingga,
tak henti-henti aku selalu berbicara pada bulan dan bintang itu . . .

“apa mungkin dia adalah sang bidadari ku yang selama ini aku cari . . . . ?

Tak terasa jam pun menunjukan pukul 23.30 wib,aku belum juga bisa tidur karna memikir kan dia rindu, dengan suara nya dia ingin aku sebelum tidur mendengar kan suara nya dulu . . .
saat itu aku pun berniat dan memberani kan diri untuk menelepon nya walau aku tau ini udah larut malam. Namun akhir nya telefon ku pun di angkat dengan nada bahagia aku pun ngobrol dengan nya.

“assalamualikum . . . .”
“walaikum’salam . . . .”
“belum tidur nich . . .”
“belum gak bisa tidur . . .kamu sendiri belum tidur . . . .? “
“sama aku juga gak bisa tidur . . . .! ! ! kenapa kok gak bisa tidur . . . .?”

Begitu lah obrolan kami malam itu suara merdunya membuat ku tak sanggup menahan kebahagian dan kami pun terus berlanjut mengobrol . . . .

“gak tau ada yang lagi aku pikirin nich . . . . kamu sendiri kenapa . . . .?”

aku pun menjawab dengan suara jujur dan lantang . . . .

“mikirin apa atuh . . .? aku gak bisa tidur karna mikir kamu terus.kangen kamu tau . . . .”
“gak . ..! ! ! bohong kamu mah aaaakkkkhhh . . . . .”
“su’er aku mah serius ngapain juga bohong . . . .”
“iya dech aku percaya . . . .

Aku juga sama kok gak bisa tidur karna mikirin kamu,rindu suara mu . . .”
Kata-Kata itu yang dia uacapkan pada ku bahagia rasa nya mendengar dia juga sama merasakan apa yanga aku rasa. Seperti malam itu milik kita berdua saja. Malam pun semakin larut aku pun pamitan padanya.

“ekh, iya udah malem takut nya kamu mau istirahat+mau tidur . . . .? entar besok di sambung lagi yah . . . ? “
“iya,aku juga mulai ngantuk nich . . .”
“ya udah met tidur aja . . . mimpi indah. met ketemu besok . . .? assalamualikum . . .?”
“iya,met tidur juga . . . walaikumcalam . . .”

Aku pun langsung menutup telefon nya dan bergegas untuk tidur. Akhirnya setelah aku mendengar suara nya aku pun bisa tisu juga . . .

Pagi pun telah manyapaku saat aku terbangun terdengar suara sms dari Hp ku (ting ting ting ting), nada pesan masuk berbunyi. Saat aku buka dan aku baca ternyata pesan itu dari nya . . . .

“assalamualikum . . .
met pagi . . .?
udah bangun . . .?
ayo mandi . .
terus sarapan yah . . .?
jangan sampai telat berangkat sekolah nya . . .? “

Seperti itu lah kata-kata sms nya. Kini hari-hari ku pun mulai ceria dan penuh kebahagian dan aku terus berdoa semoga aja dia memang “BIDADARI” yang selama ini aku cari . . .amien . . .amien . . .
*****


Ditulis Oleh : Unknown

Artikel Kaulah Sang Bidadariku ini ditulis oleh Unknown pada hari Selasa, 30 Oktober 2012 . Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Kaulah Sang Bidadariku dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

::! ::

1 komentar :

 
Flag Counter
Add URL Pro - Search Engine Submission and Optimization Services

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.