Para ilmuwan telah berpaling pada pengobatan tradisional. Teh dan madu dijadikan kolaborasi sempurna sebagai pengganti antibiotik. Sebab semakin banyak antibiotik yang digunakan, efek samping yang ditimbulkan juga akan semakin besar.
Alasannya, tubuh manusia mengandung
sejumlah besar mikroba yang baik atau jahat. Tapi memberantasnya baik
secara sengaja atau tidak sengaja dengan antibiotik bisa membahayakan
kesehatan.
Profesor Les Baillie, dari Cardiff Univesity, mengatakan padaBBC,
pengobatan kuno bisa menjadi alternatif untuk kasus ini. Studi
alternatif ini menekankan dua bahan alami, teh dan madu. Mereka mencari
tahu apakah obat kuno tersebut dapat menjadi cara berikutnya untuk
mengobati penyakit.
Teh mengandung senyawa polifenol
yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan, termasuk membunuh mikro
organisme jahat. Para peneliti juga melihat, teh memiliki khasiat
sebagai sumber obat untuk mengobatidifficile clostridium.
Perkembangan dunia kedokteran modern seperti perawatan intensif dan transplantasi organ akan sulit berjalan tanpa antiobiotik. Oleh karenanya, saat ini dibutuhkan pengganti antibiotik.
Perkembangan dunia kedokteran modern seperti perawatan intensif dan transplantasi organ akan sulit berjalan tanpa antiobiotik. Oleh karenanya, saat ini dibutuhkan pengganti antibiotik.
sumber :http://life.viva.co.id
thanks info kesehatannya gan sangat bermanfaat :)
BalasHapus