Seorang peneliti dari
Auckland, Australia telah mengekstrak antioksidan dari kulit pohon pinus
yang ternyata mampu mengobati pasien cedera otak traumatis. Ekstrak
kulit pinus yang disebut Enzogenol ini diberikan kepada 60 orang pasien
cedera otak selama tiga bulan.
Hasilnya menunjukkan bahwa obat tersebut dapat meningkatkan ingatan dan meningkatkan rentang perhatian pasien.
Sang
peneliti yang juga spesialis stroke dari Universitas AUT, Profesor
Valery Feigin, mengatakan bahwa pasien yang mengkonsumsi ekstrak pinus
ini lebih jarang melupakan nama orang atau pedoman dasar yang umum
dialami penderita cedera otak.
"Ini merupakan berita besar, baru
ada sedikit perawatan yang terbukti membantu pasien dengan masalah
cedera otak ringan. Selain latihan otak, ada perawatan yang terbatas
untuk meningkatkan kerusakan," kata Prof. Feigin seperti dilansir Nine MSN.com, Senin (21/11/2011).
Ia
berharap bisa memulai uji coba skala besar setelah studi percontohannya
ini sukses. Cedera otak yang disebabkan oleh stroke, kecelakaan
kendaraan bermotor, cedera olahraga, dan jatuh adalah penyebab utama
kecacatan dan kematian di Selandia Baru.
tanaman itu dapat ditemukan dimana lagi ya gan? sepertinya susah
BalasHapus